Hi!

Sabtu, 10 Juli 2010

Tragedy on May 19, 2010 .. Part II

Aku kembali login di Facebook. Dengan sigap aku langsung membuka obrolan dah melihat satu per satu, apakah Deny Online juga apa engga? Dan ternyata dia Online! Tapi aku bingung mau ngomong apa sama dia. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka pemberitahuanku yang sudah menumpuk banyak. Aku cek satu per satu. Ternyata, di salah satu statusku, ada komen-komen dari Kag Aldhy, Aldo, Deg Della, Rewita, dan Bella yang pada ngejek aku dengan sebutan ‘Ethan’. Mereka bilang, Ethan kangen, lah dan lain-lain. OH MY GOD!!!!

Lalu aku membuka Facebook Deny yang TERNYATA statusnya semua untukku. Statusnya menunjukkan kalau dia benci dan kecewa terhadapku. Tapi, aku engga seperti yang ada di statusnya! Aku tetap setia dengannya. Aku engga selingkuh sama Ethan. Ya, Tuhan… Apa lagi ini?

Aku kembali membuka obrolan dan mencari-cari, apakah Vhysta dan Danar Online juga apa engga. Ternyata cuma Danar, dia juga sahabatku. Langsung aku ajak chatting dan cerita semua tentang Deny. Yeah, dia hanya menyuruhku sabar. Aku sudah mulai engga tenang. Aku harap Deny cuma mengerjaiku saja.

Aku bergumam sesuatu. Apakah aku harus online punya Vhysta? Aku kan tau password dia. Mungkin aku bisa menyelesaikan masalahku sendirian? Ah, coba aku tanya ke dia aja. Langsung ku ambil hapeku dari atas buffet dan dengan cepat aku mengetik sms untuk Vhysta.


Deny sedang Online, kamu bisa Online sekarang ngga? Atau gimana kalo aku Online-kan punyamu & menyelesaikan masalahku sendiri?


Aku berharap agar Vhysta cepat membalas smsku. Saat aku sedang bermain Happy Pets, Danar kembali mengajakku chatting.


Yol, Deny mau putusin kamu

! Tapi dia juga masih bingung. Dia bilang lagu yang sesuai dengan hatinya sekarang tu ‘I Gonne Be With You’


I Gonne Be With You? Artinya khan Aku ingin selalu bersamamu. Hah? Karena ngga percaya dengan artinya, aku langsung buka Google Translate dan tanya ke beberapa teman-temanku, ternyata artinya memang ‘aku ingin bersamamu’. Apakah Deny engga jadi putusin aku? Pokoknya aku engga boleh terlalu banyak berharap. Aduh, kapan masalah ini akan selesai?

Hapeku kembali berbunyi. Langsung aku buka sms yang masuk itu.


Yol, kamu udah putus sama Deny ???


Itu adalah sms dari Fiera. Belum sempat ku balas, hapeku bergetar lagi dan aku yakin itu adalah sms dari Vhysta. Aku tutup sms dari Fiera dan membuka sms dari Vhysta.


Aku lagi di ajak pergi ortuku. Engga usah aja, Yol. Ini aku juga udah smsan sama Deny…


Rasanya aku kurang yakin. Tapi, tak apalah. Lagi pula aku juga sudah percaya bahwa Vhysta bisa membantuku. Aku rasanya ingin menangis karena membaca status-status Deny yang begitu menyakitkan. Begitu aku tau Deny sudah engga Online lagi, aku logout aja. Lewat sms aja sudah cukup.

Setelah ku logout, aku sms Deny.


Aku engga pengen cuma gara-gara salah paham gini aja kita pisah. Deny, sumpah aku engga suka sama Ethan! Gara-gara komen statusku itu? Aku juga engga tau kenapa temen-temenku bisa bilang kyk gitu…


Otakku berputar dan keringat mulai mengucur. Aku bingung dan was-was. Aku takut akan kehilangan Deny. Oh, Deny… Bilang ke aku sekarang juga kalo kamu cuma bercanda! Itu harapanku. Deny belum juga membalas. Kemudian aku sms Danar dan Vhysta untuk membantuku. Sampai-sampai aku harus ganti kartu Axis gara-gara bonusanku di kartu IM3 sudah habis. Aku juga mencoba menelepon Deny, tapi juga engga di angkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar