Nah, ini adalah sesuatu yg bikin aQ malu juga.
Saat sedang istirahat setelah makan bakso, aQ, Shita, Della, & Safira mengembalikan mangkok bakso & gelas es teh ke kantin. aQ cerita sebentar ke Aga & Putra soal aQ di suruh duduk sama Titan tadi.
Tiba-tiba, Putra langsung bilang, ”We arep di tembak Gadang lho!”. aQ langsung menjawab, “Heh! Ojo makakne ae to!” dan langsung meninggalkan rombongannya Putra untuk mengobrol di teras depan kelas.
Saat sedang b’canda-canda di depan teras, aQ melihat Tami yg kakinya b’darah di karenakan jatuh saat b’main di Pendopo. aQ & Putri, teman Tami dari Klegen 01 ikut mengantarnya sampai di depan kelas 7D. Karena banyak anak-anak di dalam kelas 7D, aQ ga berani masuk. Akhirnya aQ cuma bisa nunggu di luar & Putri duduk di teras depan kelas 7C.
Dan ga tau ada angin apa, tiba-tiba aQ melihat rombongannya Putra tertawa di depan kelas 7E sambil nunjuk-nunjuk aQ. Putri pun juga ikut tertawa.
Ada apa sih?
aQ mendekati mereka. ”Kenapa kug ketawa-ketawa?” kataQ sambil melihat bergantian rombongannya Putra. ”Kamu mau di tembak Gadang!” kata Putra sambil nyengir ga jelas. ”Ya Allah... Please to, ojo makakne aQ, neh!” kataQ sambil meninggalkan mereka. Putra dan lainnya hanya ketawa-ketawa ga jelas.
Setelah itu aQ ikut main bareng Deti, Diva, Tiara, & Dea, anak 7B. aQ memang selalu mengakrabkan diri b’sama anak-anak dari b’bagai kelas. Pernah suatu hari aQ masuk kelas 7D & b’kenalan, mereka cuma menjawab nama mereka dengan sikap aneh, seolah-olah ada harimau yang memakai seragam masuk kelas mereka. Hahaha..
Kembali lagi, saat aQ berdiri di dekat tiang, Putra & 1 temannya mendekatiQ. ”Kata Gadang, ASU” kata teman Putra seraya senyum-senyum ke arahQ. Putra hanya bisa tertawa seperti orang gila. ”Heh! Jangan misuh to!” jawabQ memarahi sikap teman Putra.
Saat aQ sedang ngobrol sama Nadya, Putra & 1 temannya itu kembali mendatangiQ lagi. ”ASU tadi bukan misuh, tapi kepanjangannya Aku Sayang Kamu” kata teman Putra. ”Bleh..Bleh..Bleh..” jawabQ. Kemudian mereka kembali ke tempat nongkrongnya di depan kelas 7E.
Bel tanda masuk kelas pun b’bunyi. Karena kelasQ b’sebelahan dengan kelasnya Putra, sebelum masuk kelas Putra & Fiqar nyengir ga karoan ke arahku. aQ Cuma bisa mengernyit dan b’pikir, ’Udah makan obat belum tu? Kayaknya penyakitnya kambuh lagi.’
Hahahaha, dasar! Itu masih pemakak’an yg sederhana. Bukan pemakak’an yg mengenaskan seperti aQ d pakakn’e sama Shita, Araya, & Dea saat menghadiri acara syukurannya Rizaldo. Khan waktu itu aQ kepingin bakso, tapi ga berani ngambil. Shita, Araya, & Dea makakne aQ sambil ngomong keras-keras kalo aQ mau bakso.
Haduuuhhh.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar